Burung Srigunting Hitam, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Dicrurus macrocercus, adalah salah satu jenis burung yang memiliki pesona dan keunikan tersendiri. Dikenal karena penampilannya yang mencolok dengan tubuh yang ramping dan ekor panjang bercabang, burung ini sering kali menjadi daya tarik bagi para pengamat burung. Namun harus diketahui juga beberapa fakta burung srigunting hitam ini.
Keistimewaannya tidak hanya terlihat dari segi penampilan, tetapi juga dalam cara hidup, pola migrasi, dan suara yang dihasilkan. Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai fakta burung srigunting hitam yang perlu diketahui, sehingga semakin memahami keunikan dan pesonanya.
1. Merupakan Burung Pengicau
Fakta burung srigunting hitam yang pertama yaitu merupakan burung pengicau. Srigunting hitam adalah salah satu jenis burung yang tergolong dalam kelompok pengicau. Burung ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menirukan suara hewan-hewan lainnya, sebuah keahlian yang tidak dimiliki oleh banyak spesies burung.
Selain itu, srigunting hitam juga dikenal memiliki berbagai macam suara panggilan yang digunakan untuk berkomunikasi antar sesama burung. Suara yang paling sering terdengar adalah panggilan yang terdiri dari dua nada dengan bunyi khas “tee-hee”, yang terdengar seperti tawa ringan.
Meskipun demikian, burung ini juga dapat mengeluarkan berbagai variasi suara lain tergantung pada situasi dan kebutuhan komunikasinya. Kemampuan meniru suara serta variasi panggilan ini membuatnya menjadi burung yang cukup menarik untuk diamati, terutama bagi para pengamat burung yang tertarik dengan kemampuan vokal burung.
2. Karnivora Sekaligus Insektivora
Srigunting hitam merupakan burung yang tergolong sebagai karnivora sekaligus insektivora, yang berarti mereka memangsa berbagai jenis hewan hidup, termasuk serangga dan hewan kecil lainnya. Diet utama mereka meliputi ikan kecil, reptil yang tak terlalu besar, burung-burung kecil, serta kelelawar.
Selain itu, mereka juga sangat menggemari serangga seperti belalang, jangkrik, tawon, rayap, kumbang, dan ngengat yang mereka tangkap dengan cekatan. Namun, walaupun mayoritas makanannya terdiri dari hewan-hewan ini, srigunting hitam tidak sepenuhnya menghindari makanan selain daging.
3. Punya Bentuk Ekor yang Unik
Srigunting hitam memiliki ciri khas fisik yang sangat menarik, salah satunya adalah bentuk ekornya yang unik. Ekor burung ini terlihat seperti sebuah garpu dengan dua cabang, yang memberikan kesan bahwa ekornya terbagi menjadi dua bagian.
Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah fakta bahwa bentuk ekor ini tidak langsung terlihat setelah burung ini menetas. Setelah menetas, ekor srigunting hitam masih dalam bentuk yang sederhana, namun setelah kira-kira tiga minggu, ekor tersebut mulai terbentuk dan berkembang menjadi garpu dengan dua cabang.
Proses ini menunjukkan bahwa srigunting hitam memiliki perkembangan fisik yang khas pada usia mudanya, yang membedakannya dari banyak burung lainnya
4. Aktif di Waktu Fajar dan Senja
Srigunting hitam adalah burung yang dikenal sebagai hewan krepuskular, yang berarti mereka paling aktif pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, yaitu di pagi hari (fajar) dan menjelang malam (senja). Pada waktu-waktu tersebut, srigunting hitam akan sangat sibuk mencari makanan, menggunakan kemampuannya yang tajam untuk mencari serangga dan hewan kecil lainnya.
Burung ini sering terlihat bertengger di tempat-tempat yang memungkinkan mereka menemukan mangsa dengan mudah. Mereka sering kali memilih tempat bertengger yang memiliki semak berduri, kabel listrik, pohon yang memiliki banyak cabang, atau bahkan ladang yang sedang dibajak oleh petani.
Tempat-tempat ini menyediakan sumber makanan yang cukup melimpah, terutama serangga yang hidup di sekitar semak-semak atau tanah yang terganggu
5. Agresif dan Tidak Kenal Takut
Meskipun tubuhnya kecil, srigunting hitam memiliki sifat yang sangat berani dan tidak takut menghadapi burung lain yang lebih besar. Ketika ada burung yang mencoba memasuki wilayahnya, srigunting hitam tidak akan ragu untuk melawan dan menyerang, bahkan jika itu adalah burung gagak atau burung pemangsa yang lebih besar dan lebih kuat.
Keberaniannya ini membuat srigunting hitam mendapat julukan “raja gagak”, sebuah gelar yang menandakan betapa dominannya ia di wilayahnya sendiri. Sikap agresifnya ini merupakan salah satu alasan mengapa burung ini begitu dihormati di alam liar, karena ia tidak pernah mundur meski menghadapi ancaman dari burung yang lebih besar.
6. Dimanfaatkan Petani
Sebagai burung pemakan serangga, srigunting hitam memiliki peran yang cukup penting dalam dunia pertanian. Para petani sering memanfaatkan keberadaan burung ini untuk mengendalikan populasi serangga yang dapat merusak tanaman mereka.
Untuk menarik perhatian srigunting hitam, petani sering kali membuat tempat bertengger buatan yang strategis agar burung ini dapat tinggal di sekitar ladang mereka. Dengan cara ini, srigunting hitam membantu mengurangi jumlah serangga hama yang dapat mengancam hasil pertanian.
Meskipun demikian, ada satu kebiasaan yang dapat menimbulkan masalah bagi beberapa petani, yakni kecenderungannya untuk memakan lebah. Hal ini bisa menjadi gangguan bagi para peternak lebah yang bergantung pada lebah untuk produksi madu.
Burung Srigunting Hitam memang memiliki pesona dan keistimewaan yang luar biasa. Dari penampilannya yang elegan hingga kebiasaannya yang unik, burung ini menyimpan banyak fakta menarik yang menjadikannya lebih dari sekadar makhluk yang cantik di alam.
Sebagai bagian dari ekosistem, keberadaan Srigunting Hitam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Demikianlah penjelasan mengenai beberapa fakta burung srigunting hitam.