Cara Mengatasi Cendet Salto, Ini 7 Hal yang Bisa Dilakukan

Cara mengatasi cendet salto memerlukan pendekatan yang sesuai. Meskipun aksi salto ini sebenarnya merupakan hal yang lazim terjadi, apabila frekuensinya meningkat secara tidak wajar, tentu menjadi sesuatu yang patut dicermati. Penting bagi pemilik burung untuk memahami faktor penyebab dan dampak dari kebiasaan tersebut, sehingga lebih mudah dalam menentukan solusi yang paling efektif untuk mengatasinya.

Perilaku salto pada cendet bisa muncul akibat kondisi lingkungan yang memicu rasa tidak nyaman atau ancaman, yang pada akhirnya menimbulkan stres. Di sisi lain, pemberian extra fooding secara berlebihan juga bisa memicu peningkatan aktivitas berlebih pada burung ini. Tak jarang, salto yang dilakukan secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas ternyata berkaitan dengan gangguan pada sistem keseimbangan tubuhnya. Beberapa cara mengatasi cendet salto telah dirangkum berikut ini dan dapat diterapkan sambil memantau perkembangan kondisi cendet.

1. Ubah Posisi Tenggeran

Salah satu faktor yang mendorong cendet melakukan salto adalah ruang kandang yang terlalu luas, sehingga memungkinkan gerakan tersebut terjadi dengan mudah. Untuk mengurangi frekuensinya, ruang gerak burung bisa dibatasi, misalnya dengan menata ulang posisi tenggeran menjadi lebih sempit agar aktivitasnya tidak terlalu bebas.

2. Memandikan Pada Malam Hari

Untuk meredakan stres pada cendet yang menyebabkan cenet salto, salah satu metode yang dapat diterapkan adalah memandikannya pada malam hari. Teknik ini terbukti cukup efektif dalam menenangkan kondisi burung. Prosesnya bisa dilakukan dengan cara yang serupa seperti saat melakukan pengembunan di pagi hari.

3. Menutup Sangkarnya

Salah satu cara untuk mendisiplinkan cendet adalah dengan menutup sangkarnya. Namun, sebelum melakukan itu, pastikan untuk menambahkan makanan dan minuman sedikit lebih banyak dari biasanya. Lakukan metode ini selama beberapa waktu hingga perilaku salto berkurang. Setelah kondisi membaik, penutupan sangkar bisa dilakukan hanya pada malam hari.

4. Lakukan Terapi Suara Air

Terapi suara air telah terbukti efektif dalam mengurangi stres dan menjadi salah satu cara mengatasi cendet salto secara perlahan. Salah satu caranya adalah dengan memutar suara air atau meletakkan sangkar cendet di dekat kolam yang menghasilkan suara air yang deras. Terapkan metode ini selama 24 jam penuh atau hanya pada malam hari, tergantung pada tingkat keparahan masalah yang terjadi.

5. Lakukan Terapi Pengembunan

Selain memandikan cendet lebih sering, terapi pengembunan pada pagi hari juga bisa dicoba. Namun, pastikan untuk tidak melakukannya dalam waktu yang terlalu lama, karena hal ini dapat memperburuk perilaku salto yang terjadi.

6. Lakukan Terapi Suara Alam

Cendet pada dasarnya hidup di alam bebas dan terbiasa berinteraksi dengan lingkungan alami, sementara di penangkaran, kebebasan terbangnya terbatas. Untuk menciptakan suasana alami kembali, cobalah meletakkan sangkar cendet di tempat yang nyaman dan asri, serta memperdengarkan suara-suara alam seperti suara air, kicauan burung, atau suara hewan lain yang menenangkan. Dengan cara ini, cendet bisa merasa lebih tenang, dan perilaku salto dapat berkurang secara perlahan.

7. Lakukan Terapi Lapar

Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan tidak memberi makan cendet untuk beberapa waktu. Pastikan burung dalam kondisi tenang terlebih dahulu, kemudian ajak bermain sebentar dengan memberikannya jangkrik.

Itulah 7 cara mengatasi cendet salto. Secara umum, perilaku salto pada cendet masih bisa dikatakan normal jika terjadi sesekali, namun perlu diperhatikan jika frekuensinya meningkat. Peningkatan gerakan salto yang berlebihan menandakan bahwa cendet mungkin sedang mengalami masalah, yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang mengganggu kondisi fisik atau mentalnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top