Merawat lovebird dengan warna bulu yang cerah memang membawa kebahagiaan tersendiri. Namun, di balik keindahannya, burung ini pun tak luput dari berbagai gangguan, salah satunya adalah kebiasaan lovebird cabut bulu sendiri.
Lovebird dikenal sebagai burung kecil dari keluarga beo yang berasal dari wilayah Afrika dan Madagaskar. Burung ini sering memperlihatkan sikap penuh kasih terhadap pemiliknya, bahkan tak jarang tampak ingin dielus pada bagian bulunya.
Meski terlihat menggemaskan, lovebird kerap menghadapi persoalan umum, yaitu kebiasaan mencabut bulunya sendiri. Terdapat sejumlah penyebab yang dapat memicu perilaku mencabut bulu pada lovebird dan penting untuk dipahami oleh para pemilik. Berikut ini uraian selengkapnya:
1. Burung Merasa Jenuh (Bosan) dan Stres
Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang memiliki karakteristik sangat aktif dan tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Karena sifat alaminya yang energik dan penuh rasa ingin tahu, burung ini membutuhkan beragam stimulasi, baik secara mental maupun fisik, agar tetap merasa terlibat dan seimbang secara emosional.
Dalam lingkungan yang tidak menyediakan cukup aktivitas, permainan, atau interaksi, lovebird bisa mengalami kejenuhan yang berkepanjangan. Keadaan ini lambat laun dapat memicu stres, terutama jika berlangsung dalam waktu lama tanpa penanganan yang tepat.
Stres yang dialami dapat memunculkan perilaku yang tidak biasa, salah satunya adalah mencabuti bulu sendiri. Tindakan ini seringkali menjadi bentuk pelarian bagi burung dalam mengatasi tekanan mental atau rasa bosan, serta sebagai cara untuk menyalurkan ketegangan yang tidak tersalurkan melalui kegiatan lain.
2. Burung Merasa Tidak Nyaman
Salah satu penyebab lain yang cukup sering ditemui pada lovebird cabut bulu sendiri adalah adanya ketidaknyamanan secara fisik. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam faktor yang mengganggu kesehatan tubuh burung. Misalnya, serangan parasit eksternal seperti tungau atau kutu yang menimbulkan rasa gatal terus-menerus pada kulit. Selain itu, reaksi alergi terhadap makanan, debu, atau bahan tertentu dalam kandang juga dapat menyebabkan iritasi.
Gangguan kesehatan lain seperti penyakit kulit atau infeksi bakteri dan jamur pun turut berperan dalam menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Dalam situasi seperti ini, lovebird cenderung bereaksi dengan mencabuti bulunya sebagai upaya meredakan sensasi tidak enak di tubuhnya. Perilaku ini menjadi bentuk respon alami terhadap gangguan fisik yang dialaminya.
3. Perubahan Hormonal
Lovebird betina terkadang menunjukkan perilaku mencabuti bulu di area dada, terutama saat sedang dalam masa bertelur atau mengalami perubahan hormonal yang cukup signifikan. Tindakan ini umumnya merupakan bagian dari naluri alaminya untuk menyiapkan bahan sarang, di mana bulu-bulu yang dicabut akan digunakan sebagai pelapis sarang agar terasa hangat dan nyaman bagi telur-telurnya.
Selain berkaitan dengan proses reproduksi, perilaku mencabuti bulu juga dapat muncul ketika burung mengalami birahi atau lonjakan hormon yang tidak tersalurkan. Dalam kondisi seperti ini, lovebird bisa menjadi gelisah dan menunjukkan perilaku kompulsif sebagai bentuk respons terhadap ketidakseimbangan hormonal yang sedang terjadi. Oleh karena itu, perilaku ini tidak selalu menandakan gangguan kesehatan, tetapi bisa juga mencerminkan kondisi alami yang berkaitan dengan siklus reproduksi maupun dorongan insting berkembang biak.
4. Perilaku Teritorial
Lovebird jantan yang memiliki sifat teritorial kuat sering kali menunjukkan perilaku mencabuti bulu sebagai bentuk ekspresi dominasi. Tindakan ini bisa diarahkan pada dirinya sendiri maupun pada pasangannya, terutama dalam situasi di mana ia merasa perlu menegaskan kekuasaannya atas wilayah atau pasangannya tersebut.
Dalam konteks hubungan sosial antarburung, perilaku seperti ini merupakan bagian dari dinamika hierarki, di mana individu yang lebih dominan mencoba mengendalikan lingkungan sekitarnya, termasuk pasangan. Meskipun terlihat tidak biasa, tindakan mencabuti bulu ini dapat menjadi cara bagi burung jantan untuk menunjukkan pengaruh dan posisi dominan dalam interaksi sosialnya, khususnya saat insting kawin atau mempertahankan wilayah sedang meningkat.
Itulah penyebab lovebird cabut bulu. Hal ini memang sering kali menjadi permasalahan bagi banyak pemilik burung ini. Oleh sebab itu perlu diketahui penyebabnya.