Setiap pemilik burung perlu memahami penyebab tetelo pada murai agar dapat mencegah penularan penyakit yang bisa merugikan. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang parah pada burung, bahkan berujung pada kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
1. Virus Newcastle (Avian Paramyxovirus Type 1)
Penyebab tetelo pada murai yang utama adalah virus Newcastle, yang dapat menyebar melalui feses, air liur, atau sekresi saluran pernapasan burung yang terjangkit.
Virus ini memiliki kemampuan menular yang tinggi, baik melalui kontak langsung antara burung sehat dan yang terinfeksi, maupun melalui perantara seperti alat kandang, pakan, dan minuman.
Virus Newcastle dapat menginfeksi burung melalui saluran pernapasan dan cenderung cepat menyebar di antara kelompok burung yang belum divaksinasi.
2. Kebersihan Kandang yang Buruk
Kebersihan kandang merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit pada burung, termasuk tetelo. Kandang yang kotor, lembab, dan tidak terawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya virus dan bakteri yang dapat menginfeksi burung.
Terlebih lagi, jika kandang murai tidak dibersihkan secara rutin dan sering terpapar kotoran, sisa makanan, atau kelembapan yang tinggi, maka peluang bagi patogen untuk berkembang biak akan semakin besar. Hal ini tentu meningkatkan risiko burung tertular penyakit seperti tetelo.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkannya secara teratur dan memastikan kondisi kandang tetap kering merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam upaya pencegahan terhadap penyakit ini.
Selain itu, menjaga kondisi kandang yang higienis juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi burung, yang pada gilirannya akan memperkuat sistem kekebalan tubuh burung.
3. Kontak Langsung dengan Burung yang Terinfeksi
Salah satu cara utama penyebaran penyakit tetelo pada burung adalah melalui kontak langsung antara burung yang sehat dengan burung yang sudah terinfeksi virus Newcastle. Jadi penyebab tetelo pada murai juga bisa dikarenakan kontak langsung.
Burung yang terjangkit tetelo biasanya menunjukkan gejala yang mencolok, seperti leher yang kaku, gangguan pernapasan, dan diare, yang dapat mempermudah identifikasi infeksi.
Namun, penting untuk diketahui bahwa burung yang terinfeksi virus ini bisa tetap menularkan penyakit meskipun belum menunjukkan gejala secara jelas atau terlihat sehat.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa burung yang baru tidak membawa virus atau penyakit yang dapat menyebar ke burung lain di dalam kandang.
Karantina ini juga memberi waktu untuk memantau kondisi burung baru dan memastikan tidak ada gejala penyakit yang tampak sebelum mereka diperkenalkan ke kelompok burung lainnya.
4. Tidak Divaksinasi
Vaksinasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk melindungi burung dari penyakit tetelo, terutama karena burung yang tidak divaksinasi lebih rentan terhadap infeksi virus Newcastle. Tanpa perlindungan yang memadai, burung dapat dengan mudah terjangkit virus ini, yang dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan burung.
Jika Anda memelihara burung murai, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan guna menentukan jadwal vaksinasi yang sesuai, serta mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jenis vaksin yang paling efektif untuk melindungi burung Anda dari tetelo dan penyakit lainnya. Dengan vaksinasi yang tepat, Anda dapat menjaga burung murai Anda tetap sehat dan terlindungi dari berbagai ancaman penyakit.
5. Burung Stres
Stres dapat menurunkan sistem imun burung murai, menjadikannya lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk tetelo. Beberapa faktor seperti perubahan lingkungan, kebisingan, atau kekurangan gizi dapat menjadi pemicu stres pada burung.
Ketika burung mengalami stres, daya tahan tubuhnya akan menurun, sehingga ia lebih mudah terserang penyakit. Menghindari stres dan menciptakan lingkungan yang tenang serta memastikan kebutuhan gizi burung terpenuhi merupakan langkah penting dalam pencegahan penyakit ini.
Itulah penyebab tetelo pada murai. Dengan penerapan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko penyebaran penyakit ini dapat diminimalkan, sehingga burung murai peliharaan Anda bisa terlindungi dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh tetelo.