5 Jenis Burung Hantu di Indonesia, Serta Memiliki Ciri Khas yang Unik

Burung hantu merupakan salah satu jenis burung yang dikenal dengan ciri khasnya yang misterius dan menakutkan. Di Indonesia, keberadaan burung hantu sangat menarik. Burung hantu tidak hanya memiliki bentuk tubuh yang unik dan indah, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem sebagai predator bagi berbagai jenis serangga dan mamalia kecil. Ada banyak jenis burung hantu di Indonesia dari hutan tropis yang lebat hingga daerah pegunungan yang sejuk.

Setiap spesies memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari ukuran tubuh, warna bulu, hingga perilaku berburu yang menarik untuk diamati. Pada uraian ini akan membahas berbagai jenis burung hantu yang ada di Indonesia, serta ciri-ciri khas dan habitat alami.

1. Serak Jawa

Jenis burung hantu di indonesia yang pertama adalah serak jawa. Burung hantu jenis Serak Jawa, atau yang lebih dikenal dengan nama Barn Owl, memiliki ukuran tubuh sedang dengan sayap yang panjang dan bulat serta ekor yang relatif pendek.

Kaki burung ini cukup panjang dan kokoh, sementara bentuk kepalanya bulat tanpa adanya jumbaian telinga seperti pada jenis burung hantu lainnya.Secara keseluruhan, burung hantu Serak Jawa memiliki warna tubuh yang pucat, dan mata mereka berwarna gelap pekat.

Habitat alami burung ini biasanya berada di perkebunan, lumbung yang terbengkalai, atau pepohonan lebat. Mereka juga sering bersarang di rongga pohon atau di bangunan kosong yang ditinggalkan manusia.

Pada malam hari, Barn Owl berburu dengan terbang rendah diatas habitat terbuka, memanfaatkan pendengaran untuk menemukan hewan pengerat kecil. Gaya terbang mereka sangat khas, yaitu melayang-layang di udara.

Burung hantu ini membutuhkan lahan terbuka yang luas untuk berburu, seperti rawa, padang rumput, atau ladang pertanian yang terjalin. Serak Jawa dapat ditemukan di berbagai wilayah Asia, mulai dari Asia Kecil, Cina Tengah, Indonesia, hingga Australia dan pulau-pulau sekitarnya, seperti New Zealand.

2. Serak Bukit

Serak Bukit, atau dikenal juga dengan nama Oriental Bay Owl, adalah burung hantu yang sering disebut “wowo-wiwi” oleh sebagian masyarakat Indonesia. Burung ini memiliki wajah dengan bentuk khas yang menyerupai ular sendok, dengan tubuh bagian atas berwarna coklat kemerahan dan dihiasi corak bintik hitam dan putih.

Burung hantu ini cukup aktif berburu pada malam hari, namun lebih sering beristirahat dengan duduk atau berbaring di siang hari. Serak Bukit lebih suka memangsa hewan-hewan kecil, seperti katak, ular, tikus, kadal, dan serangga besar.

3. Celepuk Merah

Celepuk Merah adalah jenis burung hantu yang dapat ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Burung hantu ini umumnya tinggal di hutan dataran rendah.

Warna tubuh Celepuk Merah dominan kemerahan, dengan bagian atas tubuh berwarna coklat kemerahan dan corak strip hitam dan putih pada bulunya. Burung ini termasuk langka ditemukan karena habitat alami mereka yang semakin berkurang.

4. Beluk Jampuk

Beluk Jampuk, yang juga dikenal dengan nama Hingkik atau burung hantu, merupakan spesies burung hantu berukuran cukup besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 45 cm. Di luar negeri, burung hantu ini dikenal dengan nama barred eagle owl atau malay eagle owl.

Ciri khas dari Beluk Jampuk adalah warna bulunya yang abu-abu, dengan pola telinga horizontal yang sangat mencolok. Burung hantu ini biasanya berburu serangga besar, reptil, ikan kecil, burung kecil, serta mamalia kecil sebagai makanannya.

5. Eurasian Eagle Owl

Eurasian Eagle Owl adalah salah satu spesies burung hantu yang memiliki ukuran tubuh terbesar di dunia. Burung hantu ini tersebar di sebagian besar wilayah Asia, Eropa, serta beberapa bagian utara Afrika. Ciri khas dari Eurasian Eagle Owl adalah matanya yang berwarna oranye terang dan jumbaian telinga yang dilapisi bulu.

Itulah beberapa jenis burung hantu di Indonesia. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima jenis burung yang ada di negara indonesia.

Tinggalkan komentar