Mengetahui faktor penyebab anis kembang buang telur sangat penting bagi siapa pun yang memelihara burung kicau ini. Perilaku semacam itu sering kali menunjukkan adanya gangguan, baik dari segi kondisi fisik maupun mental burung, seperti tekanan lingkungan atau asupan nutrisi yang tidak mencukupi.
Burung anis kembang termasuk jenis kicauan yang cukup diminati. Namun, burung ini juga memiliki kecenderungan menghadapi sejumlah persoalan, salah satunya adalah perilaku membuang telur. Khusus bagi yang masih baru dalam dunia ternak burung kicau, penting memahami beberapa penyebab kebiasaan tersebut agar bisa ditangani dengan tepat.
1. Induk Over Birahi
Salah satu penyebab utama yang kerap menjadi pemicu perilaku anis kembang buang telur ini adalah kondisi birahi yang berlebihan pada kedua indukan anis kembang. Ketika jantan dan betina sama-sama berada dalam kondisi birahi tinggi secara bersamaan, hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan perilaku dalam proses reproduksi.
Akibatnya, telur-telur yang telah dihasilkan justru tidak dijaga atau dierami, melainkan dibuang, baik dengan cara dipatuk hingga pecah maupun dicakar dan dilempar keluar dari sarang. Kejadian semacam ini menandakan bahwa kondisi mental dan hormonal burung berada dalam situasi yang tidak stabil, sehingga membutuhkan penanganan yang tepat agar tidak terus berulang.
2. Kondisi Lingkungan Sekitar yang Kurang Aman
Penyebab lain yang kerap luput dari perhatian para peternak ialah kondisi lingkungan sekitar sarang yang dirasa kurang aman. Secara naluriah, indukan burung akan merespons potensi bahaya di sekitar sarangnya, termasuk dengan membuang telur jika merasa keselamatannya terancam.
Untuk menghindari hal ini, sangat disarankan menempatkan sarang di lokasi yang tidak mudah dijangkau dan minim gangguan. Pilih area yang tenang dan tidak sering dilalui manusia, sebab kehadiran manusia sering kali ditafsirkan sebagai ancaman oleh burung.
3. Kurang Gizi
Kekurangan nutrisi atau gizi bisa menjadi salah satu pemicu utama munculnya perilaku buruk pada induk anis kembang, termasuk kebiasaan membuang telur. Ketika tubuh burung tidak mendapatkan asupan yang cukup, baik dari segi vitamin, mineral, maupun protein, maka sistem tubuhnya menjadi tidak seimbang. Akibatnya, burung bisa mengalami stres atau bertindak di luar kebiasaan normal, termasuk menelantarkan atau bahkan membuang telurnya sendiri.
Untuk menghindari hal semacam ini, penting sekali memberikan pakan utama secara rutin dan disertai pakan tambahan yang menunjang kebutuhan nutrisinya. Tujuannya agar burung tetap sehat, aktif, dan stabil secara kondisi fisik maupun mental, khususnya selama berada di dalam kandang dan menjalani masa bertelur.
Sebagai pelengkap, bisa diberikan pakan tambahan berupa cacing tanah, yang memang dikenal sebagai salah satu makanan favorit anis kembang karena tinggi kandungan proteinnya dan mampu membantu menjaga stamina burung tetap prima.
4. Induk Jantan Naik Birahi Atau Emosi
Salah satu alasan anis kembang suka membuang telur adalah karena induk jantan sedang naik birahi atau emosinya terpancing. Ini biasanya terjadi setelah mendengar suara burung lain yang lebih gacor, sehingga membuatnya gelisah dan bertingkah agresif di dalam kandang.
Supaya hal ini tidak mengganggu proses pengeraman, sebaiknya induk jantan dipisahkan dulu saat betina mulai mengerami telurnya. Dengan begitu, suasana di dalam kandang bisa tetap tenang sampai telur-telur itu menetas.
Nah itulah beberapa penyebab anis kembang buang telur. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kondisi burung, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap penyebabnya agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jangan sampai masalah ini dibiarkan, karena bisa berdampak pada keberhasilan pembudidayaan dalam jangka panjang.