Memelihara burung kicauan memang menjadi hobi yang menyenangkan terutama bagi para pecinta burung prenjak. Salah satu jenis prenjak yang cukup populer dan digemari adalah prenjak klawu. Namun, tidak semua prenjak klawu memiliki kualitas yang bagus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih prenjak klawu yang bagus agar tidak salah dalam membeli dan merawatnya.
Pada uraian ini akan dibahas beberapa cara dalam memilih prenjak klawu yang bagus untuk dimiliki. Bagi yang penasaran dengan cara memilihnya maka simak dibawah ini:
1. Pilih Burung yang Aktif
Memilih burung yang aktif merupakan salah satu cara memilih prenjak klawu yang bagus. Fokuslah pada burung yang tampak aktif, sering berpindah tempat, terbang kecil-kecilan dari satu sudut ke sudut lain, atau bergerak lincah di antara kawanan burung lainnya.
Aktivitas yang tinggi ini menunjukkan bahwa burung tersebut berada dalam kondisi fisik yang sehat dan mental yang stabil. Burung yang aktif biasanya memiliki daya tahan tubuh yang baik, tidak mudah stres, serta lebih mudah beradaptasi saat dibawa pulang ke lingkungan baru.
Sebaliknya, maka perlu mewaspadai burung yang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat atau stres. Ciri yang paling mudah dikenali adalah burung yang hanya diam terpaku di salah satu sudut kandang dan tidak banyak bergerak.
2. Perhatikan Kebiasaan Makan
Selain melihat gerak-gerik burung, kebiasaan makannya juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Usahakan memilih prenjak yang sudah terbiasa makan sendiri di kandang ombyokan.
Keuntungan lainnya adalah tidak perlu repot memberikan pelatihan makan dari awal. Burung yang sudah terbiasa makan pakan umum seperti ulat, voer, atau serangga lain akan jauh lebih mudah dirawat di rumah. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengajari burung supaya mau makan, karena hal tersebut bisa cukup menyulitkan, terutama bagi pemula.
3. Ciri Jantan atau Betina
Cara memilih prenjak klawu yang bagus yang selanjutnya dengan mengetahui ciri ciri dari burung prenjak jantan atau betina. Jika tujuan memelihara prenjak adalah untuk menikmati merdunya suara kicauannya, maka sangat disarankan untuk memilih burung jantan.
Hal ini karena prenjak jantan dikenal memiliki suara kicauan yang lebih nyaring, bervariasi, dan rajin berbunyi dibandingkan dengan yang betina. Kualitas suara ini tentu menjadi nilai utama, apalagi jika berniat untuk menjadikan burung tersebut sebagai peserta dalam lomba atau sekadar menjadi teman hiburan di rumah.
Untuk membedakan antara prenjak jantan dan betina, maka bisa memperhatikan beberapa ciri fisik yang cukup jelas. Prenjak jantan biasanya memiliki bulu dada yang berwarna abu-abu gelap, bukan putih seperti betina.
Selain itu, perhatikan juga paruh bagian atasnya prenjak jantan umumnya memiliki warna hitam pada paruh bagian atas, sedangkan betina cenderung lebih pucat atau kecokelatan.
4. Mental dan Keberanian
Salah satu indikator penting yang sering diabaikan saat memilih burung prenjak adalah kondisi mental dan tingkat keberaniannya. Burung dengan mental yang baik umumnya tidak mudah panik atau gelisah saat didekati oleh manusia.
Bahkan ketika berdiri dekat dengan kandangnya atau mengamati dari jarak dekat, burung tersebut tetap tenang dan tidak langsung meloncat atau mencoba menjauh. Sikap ini menunjukkan bahwa burung sudah terbiasa dengan kehadiran manusia dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
5. Bentuk Kaki dan Cengkeraman
Jangan lewatkan untuk memeriksa kondisi kaki burung saat memilih. Kaki yang sehat, kuat, dan bebas dari luka atau pembengkakan adalah pertanda penting bahwa burung dalam kondisi prima.
Yang paling penting, cengkeramannya pada tenggeran harus terasa kuat dan mantap. Burung yang memiliki pegangan kokoh biasanya memiliki otot kaki yang baik dan keseimbangan tubuh yang stabil.
Cengkeraman yang kuat ini juga menjadi indikator bahwa burung mampu bertahan lama saat berkicau atau saat beraktivitas di dalam sangkar. Ini sangat penting terutama jika Anda ingin memelihara burung untuk dinikmati suara kicaunya
6. Ekornya Tidak Rusak
Cara memilih prenjak klawu yang bagus yang terakhir dengan memastikan ekornya tidak rusak. Meskipun terlihat sepele, ekor yang rapi, tidak patah, dan tidak rusak menunjukkan bahwa burung dalam kondisi fisik yang baik.
Ekor berfungsi untuk menjaga keseimbangan burung saat bergerak, terbang, atau bahkan saat berkicau. Burung dengan ekor yang utuh dan tersusun rapi biasanya juga lebih aktif dan percaya diri.
Sebaliknya, burung dengan ekor yang patah, kotor, atau terlihat kusam bisa jadi sedang mengalami stres, sakit, atau baru saja mengalami cedera.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai cara memilih prenjak klawu yang bagus yang bisa diterapkan. Pada penjelasan diatas tadi terdapat enam cara yang bisa diperhatikan bagi yang ingin memilih prenjak klawu yang bagus.