Burung sirtu atau cipoh (Aegithina tiphia) merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak diminati oleh pecinta burung di Indonesia. Suaranya yang merdu serta kemampuannya menirukan berbagai kicauan menjadikannya pilihan menarik untuk diternakkan. Namun, tidak semua orang tahu cara ternak burung sirtu cipoh yang benar agar mendapatkan hasil optimal.
Ternak burung sirtu cipoh membutuhkan perhatian khusus, mulai dari pemilihan indukan yang berkualitas, persiapan kandang yang nyaman, hingga pemberian pakan yang tepat. Selain itu, proses perjodohan dan perawatan anakan juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya burung ini. Jika dilakukan dengan baik, beternak burung sirtu cipoh tidak hanya bisa menjadi hobi yang menyenangkan tetapi juga peluang bisnis yang menguntungkan.
Dalam uraian ini, maka akan membahas cara ternak burung sirtu cipoh secara lengkap. Bagi yang penasaran dengan cara ternaknya, maka langsung saja simak dibawah ini:
1. Memilih Indukan Berkualitas
Langkah pertama dalam beternak burung sirtu cipoh adalah memilih indukan yang memiliki kualitas terbaik. Hal ini penting karena indukan yang baik akan menentukan karakteristik dan kualitas keturunan yang dihasilkan.
Ciri-ciri indukan yang unggul meliputi kondisi fisik yang sehat, tidak mengalami cacat, memiliki paruh yang tajam dan simetris, serta bulu yang cerah dan mengkilap. Selain itu, burung harus memiliki suara kicauan yang lantang dan merdu, tubuh yang kokoh serta bebas dari penyakit, dan postur tubuh yang tegap dan proporsional.
2. Menyiapkan Kandang
Tahap selanjutnya dalam proses beternak burung sirtu cipoh adalah mempersiapkan kandang yang sesuai. Peternak dapat menggunakan kandang berukuran besar untuk proses perkawinan serta kandang yang lebih kecil untuk tahap perjodohan.
Kandang dapat dibuat dari bahan seperti bambu, rotan, atau kayu, sesuai dengan ketersediaan dan preferensi peternak. Jika tidak ingin membuat sendiri, kandang juga bisa dibeli di pasar burung yang menyediakan berbagai pilihan.
3. Perkawinan Indukan
Setelah perjodohan berhasil, langkah berikutnya adalah mengawinkan indukan. Pada dasarnya, burung sirtu cipoh akan melalui proses perjodohan secara alami. Tanda-tanda bahwa dua burung sudah berjodoh adalah ketika mereka menjadi lebih aktif dan sering berkicau satu sama lain.
Untuk tahap perkawinan, burung jantan dan betina dapat ditempatkan dalam kandang berukuran besar selama sekitar 5 hingga 7 hari. Jika proses perkawinan berhasil, burung biasanya akan tampak lebih tenang.
Sementara itu, jika burung betina mulai menunjukkan perilaku agresif, itu bisa menjadi indikasi bahwa ia bersiap untuk bertelur.
4. Pemeliharaan
Dalam beternak burung sirtu cipoh, perawatan yang baik sangat penting agar burung tetap sehat dan aktif. Salah satu aspek utama dalam perawatan adalah pemberian pakan serta menjaga kebersihan kandang.
Burung sirtu cipoh dapat diberi pakan berupa serangga dan biji-bijian. Untuk meningkatkan kualitas suaranya, peternak juga bisa memberikan makanan tambahan seperti anakan rangrang dan kroto.
Selain itu, kebersihan kandang harus selalu diperhatikan agar burung tidak mudah terserang penyakit. Pastikan untuk rutin membersihkan kandang dan mengganti air minumnya setiap hari agar tetap segar dan higienis.
5. Melatih Burung
Sebagai burung yang dikenal dengan kicauannya, sirtu cipoh perlu dilatih agar suaranya semakin merdu dan berkualitas. Latihan rutin sangat penting, terutama jika burung akan dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan kicauan.
Dengan perawatan dan pelatihan yang tepat, burung sirtu cipoh tidak hanya tumbuh sehat tetapi juga memiliki suara yang indah dan berpotensi menjadi juara dalam kompetisi.
Beternak burung sirtu cipoh memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, namun jika dilakukan dengan cara yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan. Mulai dari pemilihan indukan yang berkualitas, pembuatan kandang yang nyaman, hingga pemberian pakan yang sesuai, semua faktor tersebut berperan penting dalam keberhasilan ternak.
Selain itu, perhatian terhadap proses perjodohan serta perawatan anakan juga akan menentukan kualitas burung yang dihasilkan. Dengan memahami cara ternak burung sirtu cipoh secara menyeluruh, maka tidak hanya bisa menikmati hobi yang menyenangkan, tetapi juga berpeluang mendapatkan keuntungan dari penjualan burung berkualitas.