Burung Cucak Rowo merupakan salah satu burung kicau yang memiliki harga tinggi di pasaran. Banyak pecinta burung rela merogoh kocek dalam untuk mendapatkan burung ini, bahkan beberapa jenis Cucak Rowo bisa dibanderol hingga puluhan juta rupiah. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya alasan burung Cucak Rowo mahal.
Salah satu faktor utama adalah suara kicauannya yang khas dan merdu. Burung ini dikenal memiliki suara yang lantang, bervariasi, dan berirama, sehingga banyak dijadikan andalan dalam perlombaan burung berkicau. Selain itu, faktor kelangkaan juga mempengaruhi harga. Populasi burung Cucak Rowo di alam semakin menurun akibat perburuan liar dan kerusakan habitat.
1. Kualitas Suara
Alasan burung cucak rowo mahal yang pertama kualitas suaranya yang bagus. Burung Cucak Rowo dikenal sebagai salah satu burung kicau dengan suara yang luar biasa indah. Suara kicauannya yang lantang, merdu, dan khas menjadi daya tarik utama bagi para pencinta burung.
Burung ini mampu menghasilkan variasi suara yang unik, yang tidak hanya enak didengar tetapi juga memiliki irama yang bervariasi, sehingga memberikan kesan harmonis dan menenangkan bagi yang mendengarnya.
Keistimewaan suaranya membuat burung ini banyak diminati, terutama oleh para kolektor burung dan penghobi burung kicau. Bahkan, dalam berbagai kompetisi burung berkicau, Cucak Rowo sering menjadi salah satu peserta unggulan karena kemampuannya dalam menghasilkan suara yang nyaring dan tajam.
Tidak heran jika burung yang telah terlatih dan memiliki kualitas suara yang sempurna bisa dihargai dengan nilai yang fantastis, bahkan mencapai hingga 15 juta rupiah atau lebih, tergantung pada kemampuan dan keistimewaan kicauannya.
2. Prestise
Bagi sebagian orang, memiliki burung Cucak Rowo bukan sekadar hobi, tetapi juga mencerminkan prestise atau status sosial tertentu. Burung ini sering kali dianggap sebagai simbol kebanggaan bagi pemiliknya, karena selain memiliki suara yang indah, burung ini juga memiliki tampilan fisik yang menarik dengan warna bulu yang khas dan postur tubuh yang gagah.
Tidak jarang, orang yang memiliki burung ini adalah mereka yang memang memiliki kecintaan terhadap burung kicau serta rela mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan dan merawatnya. Bahkan, di kalangan para penghobi burung, Cucak Rowo sering dijadikan sebagai tanda kemewahan dan kelas tersendiri. Semakin bagus kualitas suaranya, semakin tinggi pula harga dan kebanggaan bagi pemiliknya.
3. Perawatan Intensif
Alasan burung cucak rowo mahal yang selanjutnya dengan perawatab instensif. Burung Cucak Rowo bukanlah burung yang mudah untuk dipelihara, karena membutuhkan perawatan yang cukup intensif.
Untuk menjaga kesehatan dan kualitas kicauannya, pemilik harus memperhatikan berbagai aspek dalam perawatannya. Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar burung tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Kandang yang bersih dan nyaman juga berpengaruh terhadap kenyamanan burung, sehingga dapat berkicau dengan optimal.
Selain itu, pemberian pakan juga tidak bisa sembarangan. Burung ini membutuhkan makanan yang bernutrisi tinggi, seperti jangkrik, pisang, dan pelet khusus burung kicau. Makanan yang diberikan harus seimbang agar burung mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk
mendukung perkembangan suaranya.
4. Kelangkaan
Cucak Rowo merupakan salah satu burung yang keberadaannya semakin sulit ditemukan di alam liar. Meskipun tidak seterkenal Jalak Bali dalam hal kelangkaan, burung ini tetap mengalami penurunan populasi yang signifikan.
Salah satu penyebab utama kelangkaan Cucak Rowo adalah perburuan yang dilakukan oleh manusia. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung ini karena suara kicauannya yang merdu dan khas. Akibatnya, permintaan di pasar meningkat pesat, sehingga para pemburu terus mencari burung ini di habitat aslinya.
Semakin sedikit jumlahnya di alam, semakin tinggi pula harga jualnya. Burung ini kini menjadi salah satu burung yang bernilai tinggi di pasaran karena keunikannya dan sulitnya ditemukan di alam bebas.
5. Budidayanya Sulit
Selain kelangkaan yang disebabkan oleh perburuan, burung Cucak Rowo juga terkenal sulit untuk dibudidayakan. Habitat aslinya yang berada di alam liar membuatnya sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama dalam kandang atau lingkungan buatan manusia.
Proses budidaya Cucak Rowo membutuhkan perhatian yang sangat serius karena burung ini memiliki kebutuhan khusus dalam perawatannya. Mulai dari makanan, kandang yang sesuai, hingga lingkungan yang menyerupai habitat aslinya harus diperhatikan dengan baik agar burung ini bisa berkembang biak.
6. Kategori Burung Ekslusif
Burung Cucak Rowo tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Burung ini masuk dalam kategori burung eksklusif karena harga jualnya yang tinggi, sehingga umumnya hanya dibeli oleh orang-orang dari kalangan tertentu, seperti pejabat, pengusaha, atau kolektor burung yang memiliki dana besar.
Mereka rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan burung ini, baik untuk dijadikan hewan peliharaan maupun sebagai investasi.
Harga burung Cucak Rowo yang tinggi bukan tanpa alasan. Suara kicauannya yang khas, kelangkaan di alam, serta perawatan yang membutuhkan perhatian khusus membuat burung ini sangat diminati oleh para pecinta burung kicau. Selain itu, faktor perlombaan dan prestasi yang bisa diraih oleh burung ini juga menambah nilai jualnya.