Cara Mengetahui Umur Burung Perkutut, Dari Warna Bulu dan Bentuk Paruh

Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang populer di kalangan pecinta burung karena suaranya yang merdu dan karakteristiknya yang unik. Namun, bagi para pemilik burung perkutut, mengetahui umur burung ini bisa menjadi tantangan, terutama jika burung diperoleh dari pasar atau hasil pemberian orang lain. Cara mengetahui umur burung perkutut sangat penting, terutama bagi yang ingin merawatnya dengan baik sesuai dengan tahap pertumbuhan dan kebutuhannya.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperkirakan usia burung perkutut, mulai dari melihat perubahan fisik hingga memperhatikan perilakunya. Faktor seperti warna bulu, kondisi kaki, dan tingkat keaktifan burung dapat menjadi petunjuk utama dalam menilai usia burung perkutut.

Pada uraian ini akan dibahas mengenai cara mengetahui umur burung perkutut. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak dibawah ini:

Cara Mengetahui Umur Burung Perkutut Berdasarkan Warna Bulu

Salah satu cara untuk memperkirakan umur burung perkutut adalah dengan mengamati perubahan warna bulunya. Burung ini terkenal dengan suara merdunya, sehingga sering diikutsertakan dalam berbagai kompetisi kicau.

1. Anakan Perkutut (0-3 Bulan)

Pada fase awal kehidupannya, bulu perkutut cenderung terlihat kusam dan belum memiliki pola yang jelas. Warna dasarnya didominasi cokelat dengan sedikit sentuhan abu-abu pada bagian sayap dan ekor. Bulu di area dada serta leher masih tipis dan halus.

Anakan perkutut yang masih sangat muda biasanya memiliki bulu yang belum tumbuh sempurna, terutama di bagian kepala dan leher. Beberapa area bahkan tampak masih ditumbuhi bulu halus atau belum sepenuhnya berkembang.

2. Perkutut Remaja (3-6 Bulan)

Saat memasuki usia remaja, warna bulu mulai lebih tegas dan sedikit mengilap. Corak pada sayap dan ekor mulai terbentuk dengan lebih jelas, meskipun belum sekuat perkutut dewasa.

Pada tahap ini, burung mengalami pergantian bulu pertama. Bulu lama mulai rontok dan digantikan oleh bulu baru yang lebih kuat dan tertata. Meski demikian, warna bulunya masih belum seterang burung yang sudah dewasa.

3. Perkutut Dewasa (6 Bulan ke Atas)

Perkutut yang telah mencapai usia dewasa memiliki bulu dengan warna yang lebih mencolok dan pola yang lebih rapi. Bagian leher dan dada biasanya terlihat lebih cerah, sementara gradasi warna pada sayap serta ekor tampak lebih kontras.

Pada umumnya, perkutut jantan dewasa memiliki warna bulu yang lebih terang dibandingkan betina. Seiring bertambahnya usia, bulu bisa tampak lebih kusam, terutama jika burung mengalami stres atau tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Mengetahui Umur Burung Perkutut Berdasarkan Bentuk Paruh

Selain dari warna bulunya, usia burung perkutut juga dapat diketahui dengan mengamati perubahan bentuk paruhnya. Seiring bertambahnya umur, paruh perkutut mengalami perubahan dalam hal panjang, ketebalan, serta teksturnya.

1. Anakan Perkutut

Pada tahap anakan, paruh perkutut cenderung lebih pendek dan tampak lunak. Warna paruhnya sedikit transparan dengan tekstur yang masih fleksibel dibandingkan burung yang lebih tua.

Di usia ini, paruhnya masih cukup tipis dan belum memiliki kekuatan yang cukup untuk memecahkan biji-bijian yang keras. Oleh karena itu, pakan yang diberikan biasanya berupa makanan lunak seperti bubur atau biji-bijian yang sudah direndam agar lebih mudah dikonsumsi.

2. Perkutut Remaja

Saat memasuki fase remaja, paruh mulai mengalami pengerasan dan sedikit memanjang. Warna paruhnya pun mulai berubah menjadi lebih solid, meskipun masih terlihat lebih cerah dibandingkan burung dewasa.

Pada tahap ini, perkutut sudah mulai mampu mengonsumsi biji-bijian yang lebih keras tanpa perlu direndam terlebih dahulu. Selain itu, bentuk paruhnya mulai terlihat lebih seimbang dengan ukuran kepalanya.

3. Perkutut Dewasa

Burung perkutut yang telah mencapai usia dewasa memiliki paruh yang lebih tebal, kuat, dan kokoh. Warnanya juga cenderung lebih pekat, mulai dari abu-abu hingga kehitaman, tergantung pada jenis burungnya.

Seiring bertambahnya usia, tekstur paruh bisa menjadi sedikit lebih kasar, dan pada beberapa burung, pangkal paruh terlihat lebih tebal dibandingkan sebelumnya.

Dengan mengamati berbagai ciri fisik seperti bentuk paruh, warna bulu, perilaku, suara kicauan, serta kondisi kakinya, seseorang dapat memperkirakan usia perkutut dengan lebih akurat.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengetahui umur burung perkutut. Pada penjelasan diatas tadi terdapat dua cara untuk mengetahui umur burung perkutut, yaitu dengan mengetahui warna bulu dan bentuk paruh.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top