Burung hantu dikenal sebagai hewan yang misterius dan eksotis, sehingga banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Namun, burung hantu bukanlah hewan peliharaan biasa yang bisa langsung jinak seperti kucing atau anjing. Dibutuhkan kesabaran, perhatian, dan cara menjinakkan burung hantu yang tepat agar merasa nyaman dengan pemiliknya.
Cara menjinakkan burung hantu memerlukan pemahaman terhadap karakter dan kebiasaan alaminya. Sebagai burung pemangsa yang aktif di malam hari, burung hantu cenderung waspada dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan serta manusia di sekitarnya. Oleh karena itu, membangun kepercayaan adalah langkah pertama yang harus dilakukan.
1. Melatih Burung Melompat di Tangan
Melatih burung melompat di tangan merupakan salah satu cara menjinakkan burung hantu. Melatih burung hantu agar jinak memerlukan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Salah satu latihan dasar yang penting adalah membiasakannya melompat ke tangan. Langkah ini bertujuan untuk membangun kepercayaan antara dan burung.
Sebagai langkah awal, pastikan burung merasa nyaman berada di sekitar. Mulailah dengan sering berinteraksi dengannya, seperti berbicara dengan suara lembut atau memberikan makanan langsung dari tangan.
Setelah burung mulai terbiasa dengan kehadiran Anda, coba perlahan-lahan dorong agar ia melompat ke tangan. Anda bisa menggunakan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian burung.
Latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari pada waktu yang sama. Jangan terburu-buru atau memaksa, karena burung yang merasa terancam justru bisa menjadi agresif atau ketakutan.
2. Melatih Terbang di Atas Tangan
Setelah burung hantu terbiasa melompat ke tangan tanpa ragu, langkah selanjutnya adalah melatihnya untuk terbang ke arah tangan dan mendarat dengan baik. Latihan ini akan memperkuat ikatan antara dan burung serta membantunya mengembangkan keterampilan terbang dengan lebih terarah.
Untuk memulai latihan ini, berdirilah beberapa langkah dari burung dan panggil namanya dengan lembut, sambil menunjukkan makanan favoritnya. Awalnya, burung mungkin hanya akan ragu-ragu atau mencoba terbang sebentar sebelum kembali ke tempat semula.
Pastikan lingkungan sekitar dalam kondisi yang aman, bebas dari gangguan atau potensi bahaya seperti hewan lain atau benda tajam yang bisa melukai burung. Selain itu, pastikan burung dalam kondisi sehat dan tidak kelelahan. Jika burung tampak lelah atau enggan melanjutkan latihan, berikan waktu istirahat agar ia tetap nyaman dan tidak stres.
3. Biarkan Burung Terbang Bebas
Cara Menjinakkan burung hantu yang selanjutnya dengan membiarkan burung terbang bebas.
Setelah melalui berbagai tahap latihan, langkah terakhir adalah membiarkan burung hantu terbang bebas. Ini bukan berarti melepaskannya begitu saja, tetapi lebih kepada memberikan kebebasan yang terkontrol agar burung tetap merasa aman dan tetap dekat.
Pada tahap ini, pastikan burung sudah benar-benar jinak dan memiliki ikatan yang kuat dengan Anda.
Pilih area yang luas tetapi aman, seperti halaman rumah yang berpagar atau tempat yang jauh dari lalu lintas kendaraan dan predator. Awali dengan membiarkan burung terbang dalam jarak dekat, lalu secara bertahap tingkatkan jarak terbangnya.
Jika burung sudah memahami bahwa ia akan selalu kembali ke setelah terbang bebas, maka tidak perlu khawatir jika ia sesekali menjelajah ke tempat yang lebih jauh. Burung yang sudah terlatih akan mengenali pemiliknya dan kembali meskipun terbang ke berbagai arah.
4. Rajin Memberikan Makan Setelah Beraktivitas
Setelah burung menyelesaikan sesi latihan dan mengikuti berbagai perintah yang diberikan, jangan lupa untuk memberikan makanan sebagai bentuk penghargaan. Sama seperti manusia, burung juga bisa merasa jengkel atau kehilangan motivasi jika terus diperintah tanpa mendapatkan imbalan.
Jika hanya meminta burung melakukan sesuatu tanpa memberinya makanan setelahnya, kemungkinan besar burung akan mulai enggan mengikuti perintah di lain waktu. Memberikan makanan setelah latihan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan nutrisinya, tetapi juga memperkuat hubungan dengan burung.
Burung akan mengingat bahwa setiap kali ia melakukan tugas dengan baik, akan ada hadiah yang menunggunya. Dengan begitu, ia akan lebih antusias dan patuh dalam sesi latihan berikutnya. Pastikan makanan yang diberikan bergizi dan sesuai dengan kebutuhan burung agar kesehatannya tetap terjaga.
5. Biasakan untuk Bertengger
Selain melatih keterampilannya, penting juga untuk memberi burung waktu untuk beristirahat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Setelah menyelesaikan sesi latihan, biarkan burung hantu bertengger di tempat favoritnya dan menikmati suasana di sekelilingnya.
Membiasakan burung bertengger di area yang ramai juga dapat membantu menyesuaikannya dengan keberadaan manusia.
Jika burung sering dibiarkan berada di lingkungan yang penuh interaksi, ia akan menjadi lebih jinak dan tidak mudah merasa terganggu dengan suara atau gerakan orang di sekitarnya. Hal ini penting, terutama jika Anda ingin burung tetap nyaman saat berada di rumah atau di tempat yang banyak aktivitas manusia.
Itulah beberapa cara menjinakkan burung hantu yang bisa di terapkan. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima macam cara yang dijamin menjinakkan burung hantu peliharaan anda.