Cara Merawat Cucak Ijo Mabung Agar Cepat Selesai

Hampir semua jenis burung, termasuk cucak ijo, akan mengalami fase mabung atau pergantian bulu. Oleh sebab itu, memahami cara merawat cucak ijo mabung dengan benar sangat penting agar proses ini dapat berlangsung lebih cepat dan optimal.

Cucak ijo, burung dengan dominasi bulu hijau, akan mengalami kerontokan bulu saat memasuki fase mabung. Berikut ini penjelasan mengenai cara merawat cucak ijo selama mabung agar prosesnya berlangsung lebih cepat.

1. Mandikan Seminggu Sekali

Saat burung cucak ijo mengalami masa mabung, proses perawatan yang tepat sangat diperlukan agar burung tetap sehat dan mabung berjalan dengan baik. Salah satu perawatan yang perlu dilakukan adalah memandikan burung, tetapi frekuensinya harus dikurangi dibandingkan saat kondisi normal. Sebaiknya, cucak ijo yang sedang mabung dimandikan hanya sekali dalam seminggu.

Cara memandikannya pun harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu kenyamanan burung. Gunakan semprotan halus dan lakukan dari jarak yang cukup jauh untuk menghindari tekanan air yang terlalu kuat, yang bisa menyebabkan stres atau bahkan menyakiti tubuh burung. Dengan metode yang tepat, proses mabung akan berlangsung lebih optimal tanpa mengganggu kesehatan burung.

2. Menjemur Ketika Bulu-bulunya Mulai Tumbuh

Dalam proses mabung, perawatan burung cucak ijo harus dilakukan dengan penuh perhatian, termasuk dalam hal penjemuran. Burung ini sebaiknya tidak langsung dijemur saat masih mengalami kerontokan bulu, karena paparan sinar matahari yang terlalu panas dapat menyebabkan pori-pori kulitnya menutup.

Akibatnya, bulu-bulu lama yang seharusnya rontok akan sulit untuk terlepas, sehingga proses mabung bisa berlangsung lebih lama. Oleh karena itu, penjemuran baru boleh dilakukan ketika bulu-bulu baru mulai tumbuh. Pada tahap ini, burung dapat dijemur dengan durasi sekitar 15 menit.

3. Berikan Extra Fooding

Cara merawat cucak ijo mabung selanjutnya yaitu memberikan extra fooding. Selama masa mabung, burung cucak ijo memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar proses pergantian bulunya dapat berjalan dengan lancar. Salah satu cara untuk mendukung proses ini adalah dengan memberikan pakan tambahan atau extra fooding yang kaya akan nutrisi.

Beberapa jenis extra fooding yang bisa diberikan antara lain ulat kandang, ulat hongkong, dan jangkrik. Pakan-pakan ini mengandung protein tinggi yang dapat membantu mempercepat proses mabung.

4. Lakukan Pemasteran

Pemasteran merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan vokal burung cucak ijo agar lebih bervariasi. Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan suara dari beberapa jenis burung lain, seperti cucak jenggot, burung gereja, burung cililin, lovebird, ciblek kebun, serta kenari.

Untuk hasil yang optimal, pemasteran sebaiknya dilakukan dengan menggunakan burung asli sebagai sumber suara, dengan jarak ideal sekitar 2 hingga 4 meter dari burung cucak ijo yang sedang dilatih. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa burung dalam kondisi dikerodong selama proses pemasteran berlangsung.

5. Jauhkan dari Burung Sejenis

Saat mengalami masa mabung, burung cucak ijo sebaiknya dipisahkan dari burung sejenis untuk menghindari interaksi yang bisa mengganggu prosesnya. Jika ditempatkan dalam jarak yang terlalu dekat, ada kemungkinan kedua burung akan saling bersahut-sahutan dengan kicauan mereka. Kondisi ini dapat menyebabkan salah satu burung merasa tertekan atau kalah mental, yang pada akhirnya bisa memperlambat proses mabung.

Itulah beberapa cara merawat cucak ijo mabung yang dapat dilakukan. Disini yang penting adalah ketelatenan. Oleh karena itu pada saat merawat cucak ijo mabung Anda harus telaten dan sabar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top