Perbedaan Anis Macan dan Anis Kembang, Ada 3 Hal yang Cukup Mencolok

Burung anis adalah salah satu jenis burung yang sangat digemari di Indonesia. Dua jenis yang sering dibicarakan adalah anis macan dan anis kembang. Meskipun keduanya termasuk dalam keluarga yang sama, terdapat perbedaan anis macan dan anis kembang yang cukup jelas di antara keduanya.

1. Wilayah Habitat Tempat Tinggal

Perbedaan anis macan dan anis kembang yang utama terlihat pada wilayah habitat masing-masing. Anis macan umumnya ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur, seperti di Pulau Lombok, Sumbawa, Sumba, dan Flores.

Burung ini lebih sering berada di daerah pegunungan dengan ketinggian yang cukup tinggi, seperti hutan pegunungan, gunung, dan lereng curam. Mereka dapat hidup pada ketinggian 500 hingga 3000 meter di atas permukaan laut.

Di sisi lain, anis kembang memiliki jangkauan habitat yang lebih luas. Mereka dapat ditemukan di berbagai wilayah seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sumbawa, Lombok, dan Flores, serta di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina.

Anis kembang cenderung hidup di dataran rendah, dataran tinggi, dan area sekitar perkebunan atau hutan terbuka. Burung ini juga sering terlihat di lingkungan pemukiman manusia yang memiliki pepohonan atau semak-semak.

2. Ciri Fisik

Perbedaan mencolok kedua antara anis macan dan anis kembang terletak pada ciri fisiknya. Anis macan memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan anis kembang. Panjang tubuh anis macan bisa mencapai 25 hingga 30 cm, sementara anis kembang lebih kecil dengan panjang tubuh sekitar 16 hingga 18 cm, menjadikannya sebagai jenis anis terkecil yang dikenal oleh para penggemar burung.

Anis macan memiliki bulu dominan berwarna cokelat, dengan bagian bawah tubuh yang memiliki variasi warna seperti hitam, putih, kuning, dan cokelat. Salah satu ciri khas anis macan adalah adanya sisik-sisik unik pada tubuhnya. Paruhnya berwarna cokelat gelap.

Di sisi lain, anis kembang memiliki warna bulu yang lebih cerah. Bulu tubuh utama anis kembang berwarna cokelat keemasan, sedangkan kepala berwarna hitam. Mahkota dan tengkuk anis kembang berwarna cokelat kemerah-merahan, sementara mantel dan punggungnya cenderung abu-abu kehitaman.

Dada anis kembang berwarna hitam, dengan sayap dan ekor yang berwarna kehitaman dan dihiasi dua garis putih mencolok pada sayap. Pipi anis kembang berwarna abu-abu dengan tanda putih, sedangkan perutnya berwarna putih dengan bintik hitam di sisi tubuh. Salah satu ciri khas anis kembang adalah ekornya yang relatif pendek.

3. Perilaku

Perbedaan anis macan dan anis kembang juga terlihat dalam perilaku mereka. Anis kembang umumnya lebih ramah dan cenderung tidak terlalu ekspresif. Burung ini lebih suka berinteraksi dengan manusia dan mudah diatur. Anis kembang juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan baru dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan.

Sebaliknya, anis macan memiliki sifat yang lebih agresif dan ekspresif. Burung ini lebih suka menyendiri dan kadang-kadang lebih sulit diatur. Anis macan lebih suka tidur lebih lama dan cenderung lebih pendiam. Mereka lebih suka berkicau dan meniru suara, sementara anis kembang lebih gemar berbicara atau bersenandung.

Karena sifatnya yang lebih ramah dan mudah berinteraksi dengan manusia, anis kembang lebih cocok dijadikan burung peliharaan yang dapat menjadi teman. Di sisi lain, anis macan lebih sesuai sebagai burung hiburan karena tingkah laku dan ekspresinya yang khas.

Itulah perbedaan anis macan dan anis kembang. Secara keseluruhan, anis macan dan anis kembang memiliki perbedaan dalam habitat, ciri fisik, dan perilaku. Anis macan lebih banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur, memiliki tubuh yang lebih besar, dan sifatnya yang lebih agresif. Sementara itu, anis kembang lebih banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian barat, memiliki tubuh yang lebih kecil, dan sifatnya yang lebih ramah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top