Cara Merawat Burung Branjangan Mabung, Agar Berjalan Lancar dan Burung Tetap Sehat

Burung branjangan adalah salah satu jenis burung kicau yang dikenal dengan suaranya yang merdu. Namun, seperti burung lainnya, branjangan juga mengalami fase mabung, yaitu proses pergantian bulu yang alami. Pada masa ini, burung akan lebih banyak diam dan tidak berkicau seperti biasanya. Oleh karena itu, penting bagi pemiliknya untuk memahami cara merawat burung branjangan mabung agar proses ini berjalan lancar dan burung tetap sehat.

Perawatan yang tepat saat mabung tidak hanya mempercepat pertumbuhan bulu baru, tetapi juga menjaga kondisi fisik dan mental burung agar tetap prima. Pada uraian ini akan dibahas mengenai cara merawat burung branjangan mabung dengan benar.

1. Berikan Tempat Terbaik

Dengan memberikan tempat yang terbaik merupakan salah satu cara merawat burung branjangan mabung. Saat burung branjangan memasuki masa mabung, penting untuk memberikan lingkungan yang nyaman agar proses pergantian bulunya berjalan dengan baik dan tidak menyebabkan stress.

Burung yang sedang mabung cenderung lebih sensitif terhadap suara bising atau gerakan tiba-tiba di sekitarnya. Oleh karena itu, memilih lokasi yang tenang, seperti di dalam ruangan yang jarang dilewati orang atau di sudut rumah yang minim gangguan, akan sangat membantu burung merasa lebih aman dan nyaman.

Selain itu, penggunaan kerodong atau penutup sangkar juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi stres. Krodong dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan kondusif bagi burung selama masa mabung.

2. Berikan Multivitamin Lebih Banyak

Selama masa mabung, burung branjangan membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bulu baru. Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pemberian vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.

Beberapa multivitamin yang dapat diberikan antara lain vitamin A, B kompleks, D, dan E, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat tumbuhnya bulu baru yang sehat dan kuat. Selain itu, pastikan burung mendapatkan asupan mineral seperti kalsium dan fosfor yang berperan dalam memperkuat struktur bulu baru agar lebih tahan lama.

3. Jangan Dimandikan

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik burung adalah tetap memandikan burung yang sedang mabung. Padahal, burung yang berada dalam fase pergantian bulu memiliki kondisi tubuh yang lebih sensitif, sehingga memandikannya justru bisa menyebabkan stres dan memperlambat proses mabung.

Sebagai gantinya, cukup biarkan burung beristirahat di tempat yang nyaman dan pastikan kelembaban lingkungannya tetap stabil. Jika ingin menjaga kebersihan burung, pemilik bisa menyemprotkan sedikit air dengan sangat halus di sekitar sangkar tanpa mengenai tubuh burung secara langsung. Namun, hal ini pun sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya jika benar-benar diperlukan.

4. Rutin Melakukan Pemasteran

Masa mabung merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan suara-suara masteran baru kepada burung karena pada fase ini, burung lebih banyak beristirahat dan tidak terlalu aktif berkicau.

Ketika burung mengalami mabung, energinya akan lebih banyak terfokus pada proses perontokan bulu lama dan pertumbuhan bulu baru. Oleh karena itu, pemasteran yang dilakukan pada saat ini akan lebih mudah diserap oleh burung karena tingkat konsentrasinya terhadap suara sekitar meningkat.

Untuk melakukan pemasteran, maka bisa menggunakan berbagai metode, salah satunya dengan memanfaatkan perangkat mp3 player. Metode ini sangat praktis, ekonomis, dan dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.
Cukup dengan memutar suara burung masteran dalam durasi yang sesuai, burung branjangan akan mulai terbiasa dan belajar menirukan suara tersebut. Pastikan volume suara tidak terlalu keras agar tidak mengganggu kenyamanan burung.

5. Jaga Kebersihan Pada Burung dan Penjemuran Branjangan

Cara merawat burung branjangan mabung yang terakhir dengan menjaga kebersihan serta penjemuran burung. Burung branjangan yang sehat harus terbebas dari berbagai gangguan seperti kutu, jamur, mikroba, cacing, serta parasit lain yang dapat mengganggu kenyamanannya.

Untuk menjaga kebersihan burung, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan rutin menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Penjemuran ini memiliki manfaat yang sangat besar, terutama dalam membantu merontokkan kutu yang mungkin bersarang di tubuh burung.

Selain itu, sinar matahari pagi juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh burung dan menjaga kestabilan mentalnya.

Namun, penting untuk memperhatikan durasi penjemuran agar tidak berlebihan. Waktu yang ideal untuk menjemur burung branjangan adalah sekitar 20 menit setiap pagi. Jika terlalu lama, burung bisa mengalami dehidrasi atau stres akibat panas yang berlebihan. Pastikan juga burung tetap berada di tempat yang aman dan tidak langsung terkena angin kencang setelah dijemur agar kondisinya tetap stabil.

Demikianlah penjelasan mengenai cara merawat burung branjangan mabung dengan benar. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara untuk merawat burung branjangan yang sedang mabung.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top