Burung jalak kebo, atau yang dikenal dengan nama latin Acridotheres javanicus, merupakan salah satu jenis burung yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain memiliki penampilan yang menarik dan suara yang merdu, burung ini juga cukup sebagai peliharaan. Namun, jalak kebo juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit.Oleh karena itu, sebagai pemilik burung jalak kebo, penting untuk mengenali jenis penyakit burung jalak kebo.
Pada uraian ini akan dibahas mengenai jenis penyakit burung jalak kebo. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak selengkapnya dibawah ini:
1. Berak darah
Jenis penyakit burung jalak kebo yang harus diwaspadai yaitu berak berdarah. Jika burung jalak terkena penyakit berak darah, tubuhnya akan tampak lesu, dimulai dari mata, sayap, hingga bulu yang menjadi kusam.
Burung jalak yang terjangkit penyakit ini juga akan mengeluarkan kotoran yang encer dan berwarna kemerahan. Biasanya, burung jalak akan cenderung malas bertengger dan lebih sering berada di dasar sangkar.
Apabila sudah yakin bahwa burung jalak terkena berak darah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi porsi makanannya. Hal ini berguna untuk memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaannya, yang dapat membantu proses pemulihan.
Sebaiknya, berikan pakan yang lebih halus, seperti voer yang dicampur dengan air hangat. Setelah proses pengobatan selesai, penting untuk menjaga kebersihan sangkar dan pakan burung. Pastikan untuk membersihkan sisa-sisa pakan dan kotoran, serta memberikan pakan yang bergizi dengan baik.
2. Susah berak
Burung jalak yang mengalami kesulitan buang air besar biasanya disebabkan oleh penyumbatan pada kloaka, yang menghambat keluarnya kotorannya. Untuk mengatasi masalah ini, maka bisa mencoba cara yang sederhana yaitu memasukkan air sabun ke dalam dubur burung jalak menggunakan alat suntik yang telah dibuang jarumnya.
Hal ini akan membantu burung jalak untuk lebih mudah mengeluarkan kotorannya. Selain itu, untuk membantu proses pencernaan burung, maka bisa memberikan makanan yang dapat mendukungnya, seperti pisang kepok, kroto, atau pepaya.
3. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan pada burung jalak memiliki gejala yang serupa dengan penyakit berak darah, namun burung jalak yang mengalami gangguan pencernaan sering kali menunjukkan perilaku aneh, seperti berjingkat-jingkat saat buang kotoran.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan, pertama-tama pastikan untuk membersihkan sangkar secara menyeluruh, termasuk kotorannya, serta tempat makan dan minumnya.
Sebaiknya, ganti makanan dan minuman secara teratur untuk mencegah berkembangnya bibit penyakit. Selain itu, pastikan pakan yang diberikan bersih dan sehat, seperti memastikan bahwa jangkrik yang diberikan tidak membawa kaki yang masih menempel.
4. Gangguan pernafasan
Gangguan pernafasan juga termasuk kedalam jenis penyakit burung jalak kebo. Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem juga dapat berperan dalam memicu masalah pernapasan pada burung tersebut.
Perubahan suhu yang drastis dapat menurunkan daya tahan tubuh jalak, membuatnya lebih rentan terhadap gangguan pernapasan. Untuk mengenali gejala gangguan pernafasan pada burung jalak, perhatikan suara kicauannya.
Burung jalak yang mengalami masalah pernafasan akan tampak sering terengah-engah, dengan nafas yang terasa terputus-putus. Paruhnya juga cenderung terbuka lebih lebar dari biasanya, dan bunyi nafasnya akan terdengar mirip dengan penderita asma.
Ekor burung jalak akan terlihat bergerak naik turun, pergerakannya menjadi lebih lambat, nafsu makannya berkurang, dan burung jarang berkicau.
5. Radang Mata
Radang mata pada burung jalak dapat dikenali melalui beberapa gejala yang tampak jelas. Salah satu gejala yang paling umum adalah perubahan pada kondisi mata burung jalak, di mana mata akan terlihat merah atau bahkan membengkak.
Pembengkakan ini biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman yang membuat burung sulit untuk membuka matanya dengan leluasa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau bahkan alergi terhadap debu atau zat tertentu di sekitar lingkungan burung.
Untuk menangani radang mata pada burung jalak, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan area sekitar mata dengan larutan garam steril. Larutan garam ini akan membantu membersihkan kotoran atau bakteri yang mungkin ada di sekitar mata, yang dapat memperburuk kondisi radang tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis penyakit burung jalak kebo yang harus diwaspadai. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima macam jenis penyakit. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima penyakit yang bisa terbilang berbahaya untuk kesehatan jarak kebo.